Daftar Laman

Jumat, 19 Juli 2019

Prakiraan Modal Ternak Ayam Petelur 100 ekor

 I.    Deskripsi 
Bisnis Ayam Petelur menjadi salah satu usaha yang cukup menarik untuk digeluti. Indonesia sebagai negara dengan jumlah konsumsi telur yang semakin tinggi dan mengingat dari segi fungsinya yang cukup banyak seperti pada saat hajatan hingga untuk kebutuhan nutrisi sehari-hari  turut mempengaruhi peluang dalam menjalankan bisnis ini. Telur ayam petelur memiliki manfaat yang baik bagi tubuh karena memilki protein dan nutrisi yang cukup tinggi. Disamping itu cara pengolahannya pun cukup mudah mulai dari di goreng, direbus sampai diolah dan menjadi campuran untuk membuat berbagai makanan yang lezat sehingga tak heran jika telur ini menjadi pilihan terutama sebagai lauk yang praktis.
Dalam memulai usaha ternak ayam petelur, perlu mengetahui prospek atau peluang dari bisnis itu sendiri. Hal ini dapat ditinjau dari segi kebutuhan gizi yang diperlukan oleh masyarakat Indonesia. Di negara ini, memiliki perkembangan yang cukup baik jika ingin memulai usaha ayam petelur tersebut.  Sebagai sumber pemenuhan protein, telur menjadi salah satu pilihannya.

II.    Faktor pendukung juga tak kalah penting untuk menunjang keberhasilannya seperti :
a)    Ketersediaan Bahan Baku Meliputi jagung, bekatul, bungkil kelapa, bungkil kacang tanah dan sebagainya.
b)    Pabrik makanan yang siap pakai dan juga obat-obatan yang saat ini sudah dapat ditemukan diberbagai provinsi di Indonesia
c)    Industri pembibitan ayam yang memproduksi DOC tingkatan final stock untuk menyuplai para ternak

III.    Tantangan dalam beternak
Berbicara mengenai prospek tentu tidak dapat terlepas dari tantangan yang ada didalamnya yaitu resiko kematian, harga telur yang fluktuaktif hingga musim yang terkadang tidak menguntungkan usaha ini. Namun, dengan segala kesiapan peternak, maka tidak akan menurunkan semangat bagi mereka untuk menjalankan bisnis tersebut justru dengan adanya tantangan mereka akan lebih siap menghadapi hal yang mungkin akan terjadi.

IV.    Pengenalan produk
Pengenalan produk juga tidak kalah penting agar tidak salah dalam memilih jenis yang akan dibudidayakan. Ayam Petelur memiliki berbagai strain seperti strain Abor Acres, Dekalb Waren, Hyline, Kimber Brown, Harco, Shaver hingga Isa Brown. Jenis Isa Brown adalah jenis strain yang hobiternak.com sediakan. Masing-masing strain memang diprogramkan untuk dapat memenuhi keunggulan yang disebabkan oleh faktor-faktor berikut :
  • Produktivisitas serta bobot telur yang tinggi
  • Pertumbuhan yang baik dengan kekebalan serta daya tahan tubuh yang baik
  • Konversi pakan rendah
  • Masa bertelur yang panjang

V.    Modal ternak ayam petelur
Setelah mengenal ayam petelur mulai dari prospek, tantangan hingga jenis-jenisnya. Saatnya mengetahui modal awal untuk membangun usaha ternak ayam petelur. Modal menjadi kebutuhan penting untuk memulai usaha, tanpa adanya modal mungkin tidak akan berjalan karena nantinya ada proses pembelian Bibit (DOC), persiapan pakan, peralatan pakan dan minum, pemanas serta kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Sebagai pemula biasanya memilih pemeliharaan dengan jumlah yang kecil, hal ini merupakan pilihan yang cukup tepat karena mampu mengurangi resiko waktu pembudidayaan tersebut. Ternak ayam petelur rumahan misalnya, usaha rumahan seperti ini ditujukan untuk usaha skala kecil. Modal yang dikeluarkan pun tidak membutuhkan jumlah yang besar.

VI.    Perkiraan Modal 
Berikut Perkiraan Modal Ternak Ayam Petelur 100 Ekor

NO
NAMA
JUMLAH
HARGA
TOTAL
1
KANDANG
1,5
1.000.000
1.500.000
2
DOC AYAM
100
       7.500
   750.000
3
PAKAN
2
   272.500
    545.000
4
SEKAM
2,5
        5.000
      12.500
5
TEMPAT PAKAN
4
        7.000
      28.000
6
TEMPAT MINUM
4
        7.000
       28.000
 
TOTAL
 
 
2.818.500


Dalam menghitung modal untuk ternak ayam petelur nantinya menyesuaikan dengan jumlah ayam yang akan dipelihara. Semakin banyak jumlah ayam yang akan dibudidayakan tentu modal yang dikeluarkan juga akan lebih besar. 

VII.    Biaya Operasional
Sebagai informasi biaya operasional diperkirakan membutuhkan biaya yang cukup besar, terlebih ayam petelur membutuhkan pakan yang cukup banyak. Namun Anda tidak perlu risau, modal yang banyak juga akan menghasilkan keuntungan yang banyak pula. 
 VIII.    Biaya Pakan

No
NAMA
JUMLAH
HARGA
TOTAL
1
KONSENTRAT
1
5.500
5.500
2
BERAS JAGUNG
2
5.000
10.000
3
BEKATUL
0,5
2.340
2.340
 
TOTAL


17.840


Jika dalam per hari menghabiskan pakan senilai Rp 17.840, maka untuk 1 bulannya menghabiskan biaya 535.200. dengan demikian kurang lebih peternak setiap hari mempersiapkan pakan sejumlah 3,5 kg dengan komposisi konsentrat, beras jagung dan bekatul. 

 IX.    Biaya Vaksin dan Vitamin
Biaya Vaksin dan Vitamin untuk 100 ekor sejumlah Rp 100.000

X.    Biaya Lain-lain
Biaya lain-lain seperti biaya untuk karyawan, air, listrik, dan sebagainya. Untuk kebutuhan darurat bisa di masukkan ke biaya lain-lain juga. 

XI.    Panen ayam petelur
Saat masa panen ayam petelur tiba, bisa diperkirakan dalam satu harinya mampu menghasilkan telur sejumlah 6kg, maka jika per kg dihitung Rp 22.000. Maka dalam satu hari pendapatan yang diperoleh adalah 22.000 x 6= 132.000. Pendapatan tersebut masih dalam bentuk kotor, kemudian dikurangi biaya pakan 132.000- 17.840= 114.160. Sehingga satu bulan hasil dari penjualan telur menjadi 114.160 x 30= 3.424.800. Modal awal yang telah dihitung sejumlah 2.818.500+ 100.000 ( biaya vaksin )= 2.918.500. Dengan demikian pendapatan bersih yang diperoleh sebesar= 3.424.800- 2.918.500= 506.300. Pendapatan tersebut sudah termasuk biaya pembuatan kandang.
Berikutnya jika ingin beternak dengan jumlah yang lebih besar maka biaya pembuatan kandang ayam petelur 1000 ekor akan lebih tinggi. Begitu juga dalam menganalisa usaha tersebut, setiap tahun juga berbeda seperti saat membuat analisa ayam petelur di tahun-tahun sebelumnya dengan analisa usaha  ayam  petelur 2019 mengingat harga yang dapat berubah sewaktu-waktu dan setiap penetas juga memiliki pantokan sendiri untuk menentukan harga bibit ayam petelur yang mereka jual.

XII.    Upaya-upaya untuk mempertahankan usaha bisnis
Setelah usaha berlangsung lancar dengan mendapat untung sesuai target yang diharapkan langkah selanjutnya yaitu mempertahankan agar bisnis yang dijalankan konsisten terus mendapatkan keuntungan bahkan terus meningkat. Hal tersebut bisa dilakukan dengan menekan biaya produksi yang seminimal mungkin akan tetapi, masih dapat memberikan  hasil yang melebihi dari modal awal yang dikeluarkan atau bahkan impas.


Apa upaya yang perlu kita lakukan untuk menekan biaya produksi tersebut ?
Berikut upaya untuk menekan biaya produksi dalam usaha beternak ayam petelur  :
  1. Pengendalian kemampuan manajemen
  2. Pengawasan jumlah pakan yang dibutuhkan
  3. Mengontrol hasil produksi
  4. Pencatatan seluruh data dalam  proses usaha
  5. Pengawasan masa-masa yang menantang dan pola pengendalian penyakit